Kamis, 03 Mei 2012

Serangan Layu Tomat (FUSARIUM OXYSPORUM F.SP. LYCOPERSICI)

Berikut update perkembangan tanaman tomat di halaman rumah. Setelah berjalan kurang lebih 2 bulan, pertumbuhan tomat mulai bervariasi sebagian mempunyai proses tumbuh yang maksimal sebagian lagi mengalami beberapa masalah pertumbuhan. Berikut beberapa masalah pertumbuhan yang menyerang sebagian tanaman tomat :
1. Serangan belalang,
Pada saat tanaman tomat masih berusia muda yaitu sekitar 1-2 minggu, beberapa daun terlihat mendapat serangan belalang daun. Belalang muda berwarna hijau ini memiliki ukuran yang cukup kecil sekitar 5mm. Mengingat jumlah tanaman tomat di depan rumah hanya sekitar 30an maka pembasmian yang bisa di lakukan adalah memencet belalang tersebut satu per-satu. Karena warna belalang yang menyerupai daun memang agak di butuh-kan kecermatan extra untuk membasmi hama tersebut. Cara kedua adalah dengan menyemprot daun dengan air perasan kunyit, nampak-nya metode penyemprotan cukup berhasil karena belalang daun tersebut sudah tidak nampak lagi setelah di lakukan penyemprotan daun tersebut.
2. Bercak daun.
Bercak pada daun, yaitu sebagian daun berubah warna menjadi agak putih silver. Penangan-nya adalah dengan menyemprotkan air perasan kunyit. Setelah itu daun kembali terlihat segar dan cepat pertumbuhan-nya
3. Yang paling parah dan mematikan adalah Layu tomat FUSARIUM OXYSPORUM F.SP. LYCOPERSICI
Tanaman yang terkena penyakit layu, sudah tidak tertolong meskipun sudah di pindah ke polibag dengan tanah baru
Sebelum layu seluruh-nya tanaman di pindahkan ke polibag dan tanah baru

Gejala pertama adalah daun mulai pucat, telihat menguning pucat kemudian daun mulai layu, lama kelamaan batang bagian atas ikut layu kemudian tanaman menjadi mati. Gejala tersebut mengindikasi-kan tanaman mengalami layu karena bakteri Fusarium pada tanah, sehingga akar tidak mampu membawa unsur hara dan air dari dalam tanah. Karena bakteri ini dalam tanah maka agak sulit untuk menangani-nya, apalagi periode gejala hingga tanaman layu mati tidak terlalu lama sekitar 4 hari-1 minggu.
Untuk menyelamat-kan sempat mencoba dengan menggunakan air parutan bawang putih+kunyit tetapi nampak-nya kurang berhasil, penyemprotan tersebut berefek pada tanaman yang mengalami bercak daun atau yang terkena jamur saja. Cara lain yang di coba adalah memindahkan tanaman ke polibag lain dengan menggunakan tanah baru, dengan mencuci bersih akar dari tanah sebelum-nya. Cara ini berhasil hanya pada sebagian tanaman, sebagian lain-nya tetap layu dan mati.


Suspect yang menyebab-kan ada-nya bakteri pada sebagian tanaman tomat adalah media tanam yang di gunakan. Dari semua tanaman tomat ini memang menggunakan media tanam yang berbeda-beda, penulis memang menggunakan tiga jenis media tanam yang berbeda dalam tiap-tiap polibag. Nampak-nya 1 dari jenis media tanam tersebut mengandung bakteri Fusarium. Karena tidak semua tanaman tomat yang terserang bakteri tersebut.
Dari artikel yang sempat penulis baca, memang ada anjuran untuk menjemur atau memanaskan tanah sebelum di gunakan dalam polibag. Hal tersebut agar bakteri yang merugikan bisa di eliminasi. Namun untuk kajian ilmiah belum penulis dapat-kan


4. Pertumbuhan kerdil
Penyakit pada tanaman tomat ini menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat sehingga menjadi kerdil. Daun tidak berkembang dengan baik sehingga ukuran daun tidak selebar tanaman sehat yang seumuran, warna daun telihat lebih pucat dan kekuningan.

Tanaman tomat dengan pertumbuhan terhambat, usia 2 bulan ketinggian hanya sekitar 10cm (Normal 30-50cm)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

koleksi tanaman hias

Semakin hari semakin tertarik dengan macam-macam tanaman hias ini, jaman dulu sebetulnya tanaman hias ini sudah banyak ada namun sepertin...